Ngepush.com – Masyarakat Jawa memiliki banyak sekali budaya dan tradisi yang tetap dijaga dan dilestarikan hingga saat ini, salah satunya adalah selamatan orang meninggal.
Selamatan orang meninggal adalah kegiatan tahlilan atau pembacaan doa untuk orang yang sudah meninggal. Biasanya selamatan orang meninggal diadakan di rumah Almarhum / Almarhumah atau rumah keluarga orang yang meninggal.
Seperti yang diketahui, tradisi yang satu ini adalah hasil persilangan dari agama Islam dan juga Tradisi Jawa. Selamatan orang meninggal terdiri dari beberapa hari peringatan. Seperti yang akan dijelaskan dengan lengkap dibawah ini.
Hari Selametan Orang Meninggal di Adat Jawa
1. Geblag
Geblag adalah acara selamatan yang dilakukan setelah almarhum atau almarhumah dimakamkan. Selain dikenal dengan Geblag, selamatan hari pertama orang meninggal ini juga dikenal dengan istilah Ngesur atau Nyaur Tanah.
Hari pelaksanaan Geblag bisa ditentukan dengan rumus jisarji dan harus dilaksanakan saat itu juga.
2. Nelung Dina
Apa itu Nelung Dina? Nelung Dina adalah selamatan orang meninggal setelah tiga hari kematian Almarhum / Almarhumah.
Hari dan pasaran Nelung Dina bisa dihitung menggunakan rumus lusarlu, yaitu hari ketiga dan pasaran ketiga. Tujuannya untuk menyempurnakan nafsu dalam jasad manusia yang berasal dari bumi, api, air, dan angin.
3. Mitung Dina
Mitung Dina adalah selamatan orang meninggal yang dilakukan setelah tujuh hari kematian.
Untuk menghitung hari dan pasarannya harus menggunakan rumus tusaro yaitu haru ketujuh dan pasaran kedua. Tujuannya Mitung Dina untuk menyempurnakan kulit dan juga rambut.
4. Matangpuluh Dina
Matangpuluh Dina adalah selamatan orang meninggal yang dilakukan setelah 40 hari kematian.
Hari dan pasaran Matangpuluh Dina bisa dihitung menggunakan rumus masarma yaitu hari kelima dan juga pasaran kelima.
Selamatan Matangpuluh Dina dilakukan untuk menyempurnakan anggota tubuh yang merupakan titipan dari kedua orang tua seperti darah, daging, sumsum, tulang, dan otot.
5. Nyatus Dina
Seperti penyebutannya, selamatan orang meninggal yang satu ini dilakukan setelah hari ke 100 kematian Almarhum / Almarhumah.
Cara menghitung hari dan pasarannya menggunakan rumus perhitungan rosarma, yaitu hari kedua dan pasaran kelima. Nyatus Dina dilakukan dengan tujuan untuk menyempurnakan badan atau jasadnya.
6. Medhak Sepisan
Perlu diketahui, Medhak Sepisan adalah selamatan orang meninggal yang diadakan setelah satu tahun kematian.
Menghitung hari dan pasaran Medhak Sepisan bisa dilakukan dengan rumus patsarpat yaitu hari keempat dan pasaran keempat.
Medhak Sepisan diadakan dengan tujuan peringatan bahwa kulit daging dan semua isi perut sudah sempurna.
7. Medhak Pindho
Medhak Pindho adalah selamatan orang meninggal yang diadakan setelah dua tahun kematian.
Menghitung hari dan pasaran Medhak Pindho harus menggunakan rosarpat, yaitu hari kesatu dan pasaran ketiga.
Medhak Pindho diadakan sebagai peringatan telah sempurna nya semua anggota badan selain tulang.
8. Nyewu
Nyewu adalah selamatan orang meninggal yang dilakukan setelah 1000 hari kematian.
Nyewu diadakan sebagai selamatan kesempurnaan jasad manusia termasuk bau dan rasanya.
Dengan demikian, jasad Almarhum atau Almarhumah dinyatakan telah menyatu dengan tanah yang merupakan asal muasal Manusia.
Nyewu dihitung menggunakan rumus nemsarma yaitu hari keenam dan pasaran kelima.
Cara Menghitung Selametan Orang Meninggal dalam Adat Jawa
Seiring berkembangnya teknologi, sekarang sudah tersedia online tool untuk menghitung selametan orang meninggal.
Kali ini Kami akan menjelaskan bagaimana cara menghitung selametan orang meninggal dalam adat Jawa.
Adapun langkah-langkah untuk menggunakan Kalkulator Menghitung Selamatan Orang Meninggal yang dibuat oleh Tim SurgaTekno, antara lain:
1. Pertama, silahkan untuk mengunjungi kalkulator Selamatan Orang Meninggal dari SurgaTekno.
2. Setelah itu, silahkan isikan nama, tanggal meninggal, kemudian klik hitung.
3. Tidak butuh waktu lama, informasi mengenai hari Selametan orang meninggal mulai dari Geblag hingga Sewu terlihat.
4. Mudah dan Cepat bukan?
5. Selesai.
Fitur-Fitur
Kalkulator Selamatan Orang Meninggal dari SurgaTekno dibekali dengan banyak sekali fitur, diantaranya:
- Mudah Digunakan.
- Hasil Perhitungan yang Lengkap
- Menyediakan Kalender Selamatan.
- Support Cetak Tabel dan juga Cetak Kalender
- Bisa Digunakan Secara Gratis.
Demikianlah informasi mengena cara hitung selametan orang meninggal dalam budaya Jawa. Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.